Globalization, Contemporary
Challenges and Social Work Practice
Setiono
Globalisasi
sebagai bentuk paradigma sejarah sekaligus sebuah tren ekonomi, budaya,
degradasi lingkungan dan politik telah memberi pengaruh yang signifikan
terhadap struktur sosial dan tingkat kesejahteraan manusia bahkan menjadi
tantangan bagi para praktisi pekerja sosial. Ada pengaruh yang bersifat
positif, seperti tersedianya informasi yang mudah diakses secara cepat, mudah,
dan ekonomis serta terjalinnya hubungan antar manusia berkat tersedianya jaringan
komunikasi dan transaksi global. Namun, ada pula pengaruh yang bersifat
negative, seperti persaingan sosial, budaya, agama, politik, dan bisnis. Menguatnya
sentimen antar suku, ras, agama, dan bangsa-bangsa di beberapa tempat, serta
melebarnya kesenjangan dan ketimpangan ekonomi antara yang kuasa dengan yang
lemah. Selain itu pula, bahwa globalisasi dengan visi multikultural dan
berbagai keyakinan (multi-religius) adakalanya dianggap dapat mengancam berbagai
identitas lokal dan primordial. Tidak sedikit orang yang mengalami krisis
identitas dan kehilangan orientasi nilai-nilai, moral, etika, dan spiritual.
Globalisasi
mampu mengubah pola hidup masyarakat, bahkan mereka bisa berada dalam ranah
kekosongan, jika mereka tidak mampu membendungnya. Maka hal itu menjadi sebuah
tantangan baik bagi masyarakat pribumi maupun para praktisi pekerja sosial.
Karena globalisasi telah memberi pengaruh yang besar pada semua aspek
kehidupan. Dengan perkembangan globalisasi, berbagai kemajuan telah nyata,
namun dampak dari globalisasi telah menjadi hal yang serius untuk dibenahi.
Sebab, dengan adanya globalisasi arus hubungan dan aktivitas tidak lagi tanpa
batas. Peningkatan interaksi ini lah yang kemudian memberikan kontribusi atas
terciptanya situasi saling ketergantungan antar bangsa. Jika hal demikian
diaplikasikan dalam konteks Indonesia, tentu akan terbentuk masyarakat yang
modernis, namun dampak dari semua itu akan menjadi hal yang mengkhawatirkan,
karena akan terjadi degradasi moral, radikalisasi, sentimen dari berbagai
kalangan, bahkan bisa melunturkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, bangsa
Indonesia adalah bangsa yang erat akan nilai gotong royongnya, bangsa yang
terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan adat istiadat yang berbeda-beda. Dengan
demikian, globalisasi menjadi tantangan besar bagi suatu bangsa, khususnya para
praktisi pekerja sosial untuk menyelesaikan berbagai fenomena-fenomena dan
masalah sosial akibat dari dampak globalisasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar