Rabu, 23 Maret 2016

Kekuatan Simbol



Daya Kekuatan Simbol
Oleh: SETIONO
 
            Banyak hal yang tidak terbaca atau belum kita ketahui di dunia ini, karena selalu ada sesuatu yang tidak bisa terungkap secara langsung. Oleh karena itu, simbol merupakan cara paling tepat untuk membahasakan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan mudah. Sebenarnya, apa itu simbol? Memang tidak mudah dalam memahami hal ini, tetapi kita harus mempelajarinya agar mampu membedakan mana simbol, tanda, maupun lambang. Terkadang nyaris sama, sehingga dalam hal ini dibutuhkan untuk memahaminya dan mempelajarinya dengan baik. Apalagi dalam kehidupan sosial, mengenai simbol, tanda, lambang, ataupun hal lainnya itu menjadikan hal penting, terutama dalam hal pendidikan.
            Kalau dapat dipahami, bahwa simbol merupakan alat yang kuat untuk memperluas penglihatan kita, merangsang daya imajinasi kita, dan memperdalam pemahaman kita. Kalau lebih spesifiknya, simbol merupakan sebuah objek yang berfungsi sebagai sarana untuk mempresentasikan sesuatu hal yang bersifat abstrak, misalnya burung merpati sebagai simbol kedamaian. Jadi, sebuah simbol dapat dipandang sebagai berikut. Yang pertama, Sebuah kata atau barang atau objek atau tindakan atau peristiwa atau pola atau pribadi atau hal yang konkret. Kedua, sebagai yang mewakili atau menggambarkan atau mengisyaratkan atau menandakan atau menyelubungi atau menyampaikan atau menggugah atau mengungkapkan atau mengingatkan atau merujuk kepada atau berdiri menggantikan atau mencorakkan atau menunjukkan atau berhubungan dengan atau bersesuaian dengan atau menerangi atau mengacu kepada atau mengambil bagian dalam atau menggelar kembali atau berkaitan dengan. Dan yang ketiga, sesuatu yang lebih besar atau transenden atau tertinggi atau terakhir sebuah makna, realitas, suatu cita-cita, nilai, prestasi, kepercayaan, masyarakat, konsep, lembaga, dan suatu keadaan.
            Pola ini menyingkapkan bahwa yang pertama lebih dapat dilihat, lebih dapat didengar, lebih dapat diraba, lebih dekat, lebih konkret daripada yang ketiga. Fungsi simbol, menurut definisi-definisi ini, ialah untuk menjembatani jurang antara dunia yang pertama dan dunia yang ketiga, dan hal ini teramat penting demi berfungsinya hidup masyarakat khusus mana pun dengan semestinya. Sedangkan menurut F.W Dillistone, Simbol merupakan gambaran dari suatu objek nyata atau khayal yang menggugah perasaan atau digugah oleh perasaan. Perasaan-perasaan berhubungan dengan objek, satu sama lain, dan dengan subjek. Sebab, simbol-simbol berkaitan erat dengan kohesi sosial dan transformasi sosial.
            Bahkan setiap simbol mempunyai sifat mengacu kepada apa yang tertinggi atau ideal. Simbol mempersatukan atau menggabungkan suatu segi pengalaman manusia yang sudah dikenal baik dengan apa yang mengatasi pengalaman itu maupun pengungkapannya. Jadi, Simbol adalah kata, tanda, atau isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang lain seperti arti, kualitas, abstraksi, gagasan, dan objek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makna Tahlilan

  PROSESI DAN MAKNA TAHLILAN DI DESA KLORON PLERET BANTUL SETIONO    A.    Latar Belakang Tahlilan sangat erat sekali kaitannya de...